Jumat, 14 November 2008

bangkitlah dan menjadi taruk bagi bangsa

dari sebuah perjalanan yang cukup panjang dan dari sebuah proses kedewasaan dalam menghadapi tantangan pada mas itu, lahirlah sebuah organisasi yang sampai sekarang terus memberikan eksistensinya ditengan banyaknnya perubahan tantangan. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia atau yang akrab disapa GMKI, membangkitkan bulu kudukku ketika mencoba meneja kepanjangan dari nama ini...yah...GMKI lah namanya, sebuah organisasi kemahasiswaan, sebuah batang perjuangan bercirikan kekristenan dan mendasi dengan semangat kegerejaan....
ada sebuah ungkapan yang entah selalu terngiang dan semoga telinga ini tidak salah mengingatnya dari salah seorang yang mendirikan GMKI ini....GMKI menjadilah sekolah daripada orang-orang yang bertanggung jawab atas kebaikan dan kepentingan negara ini... tapi kayanya memang saya kurang menghafal pesan dari Om JO....
sebagai kader GMKI hal ini adalah sebuah kewajibannya untuk menikmati dan memaknai pesan ini, karena merupakan jiwa yang ingin disampaikan oleh Dr.J.Leimena saat secara resmi mencetuskan lahirnya GMKI...berGMKI bagai bernuasa yang sangat indah, bagai melakukan sebuah perjalanan yang ingin kita tuju untuk mendapat sesuatu, namun diperjalanan itu kita singgah disalah satu warung untuk meminum secangkir kopi dan bercerita dengan kawan seperjalanan kita dan bercerita serta berdiskusi tentang apa yang kita rasakan...berGMKI mungkin adalah sebuah proses untuk menghasilkan sebuah pengalaman hidup ataukah pengalaman hidup yang kita buat di GMKI...yang jelas GMKI adalah sebuah rumah tempat orang belajar dan berproses untuk mengerti akan sebuah realita dari kehidupan, ada proses jenjang yang harus dilalui dan ada masa yang harus diinjak supaya bisa ketahap berikutnya.. GMKI adalah tempat mencari sebuah jawaban akan sebuah kegelisahan beriman, ketakutan dalam mencari cinta, kepekaan terhadap kondisi sosial dan tempat untuk minum kopi dan berdiskusi tentang apapun juga untuk kepentingan negara...ucapan dan pandangan tidak sependapat menjadi sebuah makanan untuk mengembangkan badan GMKI, kadang ditolak dan dikucilkan oleh saudara sendiri adalah sebuah warna perjalanan berGMKI.
GMKI akan terus berkibar mengankat panjinya dan membawa syalom Allah di dunia dan mewujudkan semangat Beroikumene dan berbangsa dan bernegara....bangkilah dan menjadilah taruk bagi bangsa GMKI... semangat itu selalu ada.
UT OMNES UNUM SINT

Tidak ada komentar: